Friday, May 8, 2015

Yâ Shâbah..!!

Siang hari di bukit Shafä,
Bukit yg biasa digunakan penduduk Mekkah untuk mengumumkan hal-hal penting.


"Yâ Shâbah...!"
Suara Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم memecah keheningan,
Sebuah kalimat peringatan yg menggambarkan adanya peristiwa penting diteriakkan lantang.

"Siapa yg menyeru itu?!"

Tanya penduduk Mekkah keheranan...
Mereka berbondong-bondong mendatangi bukit Shafâ,
Mereka menduga ada pengumuman penting,
Dalam waktu singkat penduduk Mekkah berkumpul.

"Bagaiman jika kukabarkan bahwa ada segerombolan pasukan berkuda di balik lembah akan menyerang kalian, kalian percaya?" Tanya Rasulullah

"Ya! Kami tidak pernah tahu darimu selain kejujuran" jawab mereka

"Sesungguhnya aku adalah pemberi peringatan kpd kalian tentang azab yg pedih.

Aku laksana seorang pengintai musuh yg melihat musuh dari ketinggian, lalu memberitahu kalian agar kalian tidak diserang tiba-tiba.

Wahai kaumku, belilah diri kalian dari Allah!
Selamatkan diri kalian dari neraka,
Karena aku tidak dapat memberi manfaat & mudharat serta tak mampu memberika pembelaan kepada kalian di sisi Allah."

... Hening ...

Orang-orang mulai berpencar pergi, kecuali Abu Lahab.

"Celaka engkau Muhammad! Apakah hanya untuk ini kamu menyuruh kami berkumpul di sini?!

Rasulullah صلى اللّه عليه وسلم terdiam,
Allah سبحانه وتعالى yg menjawab,
"Celakalah kedua tangan Abu Lahab & sungguh dia akan binasa." (Al-Lahab: 1)

Peristiwa bukit Shafâ menyebar,
Mekkah heboh.

Allah سبحانه وتعالى berfirman,
"Maka sampaikanlah olehmu secara terang-terangan segala apa yg diperintahkan kepadamu & berpalinglah dari orang-orang musyrik." (QS. al-Hijr: 94)

Era dakwah terbuka dimulai.

"Wahai kaumku! Sembahlah Allah. Kalian tidak memiliki sesembahan selain-Nya." (QS. al-A'raf: 59)
Ayat itu terus disampaikan.


•• THE GREAT STORY OF MUHAMMAD

0 comments:

Post a Comment